PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KOMPETEN, KUNCI KEBERHASILAN KURIKULUM 2013
Jakarta -- Pendidik
dan Tenaga Kependidikan yang kompeten
merupakan ujung tombak keberhasilan penerapan kurikulum 2013. Adapun
terdapat empat kompetensi yang harus ditingkatkan untuk mencapai keberhasilan
tersebut yaitu, kompetensi pedagogi; kompetensi akademik (keilmuan); kompetensi
sosial; dan kompetensi manajerial atau kepemimpinan.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sudah mendesain strategi persiapan kompetensi guru.
Strategi ini melibatkan tim pengembang kurikulum yang terdiri dari instruktur
diklat, guru utama, dan guru. Dinas pendidikan, dosen, widyaiswara, guru inti,
pengawas, dan kepala sekolah akan masuk ke dalam kelompok instruktur diklat.
Guru utama meliputi guru inti, pengawas, dan kepala sekolah. Sedangkan, guru
merupakan guru kelas, guru mata pelajaran Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Implementasinya, guru
akan terbagi dalam skenario pentahapan persiapan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Mohammad Nuh menjelaskan salah satu alternatif skenario pada guru
Sekolah Dasar, seperti tercantum dalam wawancara Mendikbud bagian kedua terkait
Kurikulum 2013, Selasa (12/6). Dari 1,6
juta guru SD, Kemdikbud akan melatih sepertiga dari jumlah tersebut, kemudian
akan dikurangi dari jumlah guru Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani. “Jadi,
ada 300 ribu guru per tahun yang akan diikutkan sertifikasi. Itu masuk akal,”
jelas Nuh. Diharapkan dengan peningkatan kompetensi guru ini akan menghasilkan
siswa yang lebih kreatif, inovatif, dan
lebih produktif. (GG)
Post a Comment