RI TUAN RUMAH PERTEMUAN MENTERI PENDIDIKAN TIMUR ASIA
RI Tuan Rumah Pertemuan Menteri Pendidikan Timur Asia |
Jakarta --- Indonesia
dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan para menteri pendidikan
anggota EAS (East Asia Summit) untuk pertama kalinya. Yogyakarta, salah satu
kota pendidikan dan budaya, dipilih sebagai lokasi pertemuan delegasi dari 18
negara ini. Peserta pertemuan adalah 10
negara anggota ASEAN ditambah Korea Selatan, Cina, Jepang, Amerika Serikat,
Rusia, Selandia Baru, India, dan Australia.
Pertemuan yang
mengusung tema “Straightening Global Partnership for Education and Humanity”
itu dilakukan sebagai strategi menyatukan pendapat dalam hal kerja sama di
bidang pendidikan. “Tujuannya adalah merapatkan gap atau jurang pemisah antara
negara-negara maju dengan negara-negara ASEAN,” ujar Kepala Biro Perencanaan
dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ananto
Kusuma Seta, di Jakarta, Rabu (27/6).
Ananto mengatakan,
kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan ini perlu dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Salah satunya untuk meletakkan dasar-dasar organisasi yang baru
ini. Karena itu, melalui pertemuan yang diselenggarakan selama tiga hari ini
sejak 3 Juli, diharapkan dapat dihasilkan tiga output yang dapat diterima oleh
seluruh negara peserta.
“Pertama,
dihasilkannya term of reference tentang East Asia Summit Education Ministerial
Meeting. Di dalamnya akan dijabarkan tentang hal-hal yang bersifat teknis
seperti keanggotaan, pertemuan rutin, waktu penyelenggaraan pertemuan,
ketetuaan, dan lain-lain,” ucap Ananto.
Kedua, dicapainya
kesepakatan yang tertuang dalam EAS Action Plan 2011-2016. Di dalamnya akan
memuat rencana strategis apa saja yang akan dilakukan negara-negara peserta,
salah satunya peningkatan student mobility di antara negara-negara peserta EAS.
“Jadi, nanti akan ada satu platform mutu pendidikan yang seragam di antara
negara-negara itu, sehingga lulusan dari negara yang satu dapat bekerja di
negara lainnya, diakui pula ijazahnya. Ketiga, di akhir pertemuan akan ada
joint statement dari semua menteri pendidikan negara anggota peserta,” katanya.
(RA)
Sumber : Kemdikbud RI
Post a Comment