0
BOS Tingkatkan Prestasi Belajar Siswa

BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
Jakarta – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah berjalan selama tujuh tahun. Selama tujuh tahun itu, banyak perubahan positif yang dirasakan sekolah maupun masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan prestasi belajar siswa. Demikian diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, usai dialog bertema BOS untuk Generasi Emas Indonesia, yang diselenggarakan Kemdikbud dan Bank Dunia sebagai salah satu kalangan donor. Dialog berlangsung Jumat pagi, (13/7), di Gedung A Kemdikbud, Jakarta.

Keberhasilan program BOS kemudian melahirkan kesepakatan Kemdikbud dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk juga memberikan bantuan dana dalam rangka meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) di jenjang pendidikan menengah (SMA dan SMK). “Harapan ke depan, harus semakin banyak yang tamat SMA. Sekarang APKnya masih rendah. Dari seratus anak yang harusnya bersekolah di SMA, masih 25 anak yang tidak bersekolah,” ujar Musliar. Ia menambahkan, salah satu faktor putus sekolah tersebut adalah karena orang tua yang tidak mampu membiayai anaknya.

Program bantuan untuk SMA dan SMK selanjutnya disebut Pendidikan Menengah Universal (PMU). PMU diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa, seperti halnya BOS di jenjang pendidikan dasar. Selain itu program beasiswa juga akan ditingkatkan, mulai dari pendidikan dasar, hingga program S-3. “Makin banyak orang Indonesia yang terdidik, diharapkan kesejahteraan juga akan meningkat,” kata Musliar.

PMU diharapkan bisa mengikuti kesuksesan program BOS. Selain meningkatkan prestasi belajar siswa, BOS juga telah meningkatkan partisipasi sekolah dan masyarakat. “Sebelum ada dana BOS, sekolah tidak terima dana. Setelah ada BOS, sekolah bisa mengelola sendiri untuk apa saja BOS bisa digunakan,” tutur Wamendikbud Musliar. Masyarakat juga bisa ikut mengawasi penggunaan dana BOS di lapangan. Sekolah juga diharapkan bisa memberikan laporan penggunaan BOS yang bisa diumumkan di majalah dinding sekolah, atau tempat lain yang mudah dilihat masyarakat. (DM)


Sumber : Kemendikbud RI

Post a Comment

 
Top