PENGETAHUAN GIZI DAN NUTRISI PENTING BAGI IBU
Gizi dan nutrisi penting bagi anak-anak didik |
Jakarta – Gizi sangat
penting bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak. Seorang anak pertama kali
menerima asupan gizi dari ibunya, sejak masih dalam kandungan, hingga lahir ke
dunia. Karena itu, pengetahuan seorang ibu tentang gizi dan nutrisi sangat
penting.
“Ibu harus punya
pengetahuan yang memadai, dan Konferensi Keluarga Cerdas ini penting bagi ibu,”
ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan, Musliar Kasim,
ketika membuka Konferensi Keluarga Cerdas di Arena PRJ, Kemayoran, Jakarta,
Jumat (1/6).
Konferensi Keluarga
Cerdas diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Susu Sedunia yang jatuh pada
1 Juni. “Susu erat hubungannya dengan pendidikan. Tidak mungkin menghasilkan
orang pintar jika tidak menerima asupan gizi yang baik sejak awal”, kata
Musliar Kasim.
Selain dari asupan
gizi dan nutrisi, lembaga pendidikan juga berpengaruh terhadap perkembangan
kecerdasan anak. Karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI),
terus mengembangkan program untuk bisa menjadi stimulan bagi pertumbuhan otak
anak usia 0-6 tahun.
“Pendidikan di PAUD
tidak ada paksaan. Anak-anak dididik dengan metode yang menyenangkan. Di PAUD
juga tidak ada paksaan agar anak belajar membaca,” tutur Musliar.
Karena itu, tidak ada
kewajiban bagi calon peserta didik baru di Sekolah Dasar, untuk memiliki
kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung). “Sekolah dasar favorit
tidak boleh menolak anak masuk ke sekolahnya dengan alasan si anak tidak bisa
calistung.”
Sinergisitas antara
lembaga pendidikan dan asupan gizi yang memadai penting untuk perkembangan
kecerdasan anak bangsa, salah satunya dengan mengonsumsi susu.
Musliar menambahkan,
tingkat konsumsi susu di Indonesia masih rendah. Rata-rata tiap orang Indonesia
mengonsumsi susu 12 liter per tahun.
Idealnya 50 liter per tahun per orang.
“Karena itu saya
mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan dihasilkan Bangsa Indonesia yang cerdas
dan mendukung pembangunan Indonesia yang lebih bermartabat ke depannya,”
ujarnya menutup pembukaan Konferensi Keluarga Cerdas yang diselenggarakan
Frisian Flag Indonesia itu. (DM)
Sumber : KEMDIKBUD RI
Post a Comment