0
TEBO PRIORITASKAN PUTRA DAERAH SEBAGAI CPNS

MUARATEBO, JS-Bupati Tebo, Sukandar menyatakan Pemkab Tebo akan memprioritaskan putra daerah jika penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka kembali, terutama untuk tenaga guru dan tenaga medis.



"Kami akan mengkaji ulang dan menyesuaikan Peraturan Pemerintah terkait penerimaan CPNS dengan rencana memprioritaskan putra dan putri daerah untuk dapat diterima sebagai CPNS di Tebo," tukas Bupati di Tebo, kemarin.


Pernyataan itu disampaikannya menyusul banyaknya upaya sejumlah PNS untuk pindah dan keluar dari kabupaten tersebut, khususnya tenaga guru dan medis.



Diakuinya, angka pengajuan pindah oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Tebo sejak beberapa waktu belakangan sangat tinggi, sehingga praktis daerah itu banyak kekurangan tenaga, terutama guru dan medis.



"Banyak PNS yang mengajukan pindah, bahkan tidak hanya pejabat eselon II dan III, tapi PNS yang baru saja diangkat juga banyak yang mengajukan pindah, salah satu kasusnya terjadi di SD dan SMP satu Atap Suo-suo. Akibatnya siswa yang menjadi korban sekarang ini," ujar Sukandar.



Bupati secara tidak langsung membenarkan bahwa apa yang terjadi di SD dan SMP Satu Atap Desa Suo-suo, Kcamatan Sumay hanya merupakan puncak gunung es terkait banyaknya tenaga pendidik dan kesehatan di Kabupaten Tebo yang mengajukan pindah setelah diangkat menjadi PNS.



Oleh karena itu, sekarang ini pihaknya sedang memikirkan kebijakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini, dan kebijakan tersebut tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat.



Menurut Sukandar, rata-rata PNS yang baru diangkat dan mengajukan pindah kebanyakan berasal dari luar Kabupaten Tebo, hal tersebut terjadi karena setiap penerimaan CPNS, umumnya yang lolos seleksi CPNS adalah pelamar dari luar Kabupaten Tebo.



Akibatnya, kecenderungan untuk pindah ke kota asal mereka atau kota lain yang dianggap lebih baik bagi mereka cukup tinggi. "Ada tren jadi PNS di Tebo hanya sekedar mencari nomor induk pegawai, sebab setelah diangkat menjadi PNS mereka langsung mengajukan pindah meskipun sudah menandatangi surat pernyataan bermetrai bersedia ditempatkan dimana saja dan tidak akan mengajukan pindah sebelum 10 tahun berdinas," papar Bupati.



Guna menanggulangi masalah itu, Pemkab Tebo akan berupaya meningkatkan kualitas SDM putra-putri asli Kabupaten Tebo, sehingga mampu bersaing dengan pelamar dari luar daerah pada penerimaan CPNS. "Kalau perlu kita akan menggelar 'try out' penerimaan CPNS untuk pelamar dari Kabupaten Tebo," ujarnya.



Terkait kurangnya guru di SD dan SMP Satu Atap di Desa Suo-Suo, yang disampaikan oleh orang tua murid dalam unjuk rasa, Sukandar mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas Dikbudpora Tebo untuk meninjau ulang Surat Keputusan (SK) pindah guru PNS di sekolah tersebut.



"Kita akan kembalikan mereka (guru PNS yang pindah, red) ke sekolah tersebut dan ke depan, penempatan guru di sekolah itu akan diprioritaskan bagi mereka yang berasal dari desa tersebut atau desa di sekitarnya," jelasnya.(ant)





Sumber : Jambi Star

Post a Comment

 
Top