INDONESIA RAIH 11 MEDALI OLIMPIADE SAINS DI BELANDA
Jakarta - Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menerima 12 siswa SMP dan SMA yang
menjadi peserta International Conference of Young Scientist (ICYS) ke-19 di
Belanda. Dari 12 siswa yang menjadi peserta ICYS tersebut, sebanyak 11 siswa
mendapatkan penghargaan.
Penghargaan yang
diperoleh adalah satu medali emas (bidang IPA), dua medali perak (terapan
fisika dan ekologi), empat medali perunggu (dua medali di bidang ekologi, dua
medali di bidang IPA), dan empat penghargaan khusus (satu medali di bidang
matematika, tiga medali di bidang ilmu komputer). Pertemuan berlangsung pada
Jumat (5/4) siang di Gedung A Kemdikbud, Jakarta.
Tahun ini adalah
keikutsertaan Indonesia yang ke-7. Sebelum memasuki seleksi nasional, para
peserta diseleksi secara regional. Seleksi regional saat ini baru mencakup
daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Papua, dan dilakukan bekerja sama
dengan pemerintah daerah setempat. Untuk ke depan, akan diperluas
Di hadapan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh para siswa menjelaskan secara singkat
mengenai penelitiannya. Saat mendengarkan uraian mereka, Mendikbud sempat
bertanya tentang penelitian dan cita-cita mereka. "Bagus, menarik,"
kata Menteri Nuh memuji.
Salah satu yang
menarik adalah penelitian yang dilakukan Mike Juneth Christin Toan dari SMAN 3
Jayapura. Dia meneliti ulat sagu sebagai alternatif sumber protein tinggi.
Christin mengatakan, ulat sagu biasa dikonsumsi secara mentah oleh masyarakat
Papua. Karena itu ia mencoba membuat makanan olahan dari ulat sagu. Misalnya
dengan membuat bakso ulat sagu.
Menteri Nuh
mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia. Bukti kesuksesan
generasi muda bangsa. “Adik-adik
sekalian ini generasi emas. Dua puluh tahun lagi akan jadi peneliti yang luar
biasa. Usia 12 tahun saja sudah jadi peneliti kelas dunia,” ujarnya.
Para peserta ICYS,
harap Menteri Nuh, harus berani mengapakkan sayap di bidang masing-masing untuk
menjadi bagian dari dunia. Selain itu, Mendikbud M. Nuh juga memberikan
apresiasi kepada Surya Institute dan Garuda Indonesia yang memberikan bimbingan
dan bantuan dalam mengirimkan siswa-siswa peserta ICYS ke Belanda. “Kami
menyambut baik kerja sama berupa penanaman investasi di bidang SDM,” katanya.
(DM)
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.